Mengurangi Sampah Plastik dari Rumah Yuk
Mengurangi
Sampah Plastik dari Rumah Yuk - Artikel mengurangi sampah plastik betebaran di
internet, sudahkah kamu membantu upaya pemerintah mengurangi sampah plastik
juga?
solusi mengurangi sampah |
Saya pernah ikutan world cleanup day yang diperingati setiap tanggal 21 September
setiap tahunnya. Di mana pada hari tersebut adalah, hari bersih-bersih sedunia.
Kebetulan saya ikutan mewakili blogger di Pekalongan, dan lokasi yang kami
bersihkan di daerah pantai. Saya mendapatkan 12 kg sampah, dan mendapatkn
apresiasi hadiah mug cantik.
Sejarah world clean up day global ini tercipta, oleh pemrakarsa asal Asia, termasuk Indonesia, Eropa, Amerika, Osenia, dan Afrika. Komitmen dari jaringan negara-negara yang telah terbagung di dalamnya ini bertujuan membebaskan bumi dari permasalahan sampah.
Nah, Indonesia sendiri termasuk negara pertama yang
memimpin aksi clean up terbesar di dunia, mengalahkan Pakistan diurutan kedua,
dan Amerika pada urutan kegita. Tercatat sampah yang berhasil dikumpulkan
adalah 14.876.803 (14,8 juga) kg. Yang mana lebih dari 1000 komunitas dari 34
proinsi turt andil di dalamnya menjadi relawan.
Menurut Trash
Blindness Survey yang sudah dilakukan oleh Nielsen, Indonesia tercinta kita
merupakan negara dengan kesadarah tertinggi terhadap masalah sampah. Luar
biasa, dukung Indoensia bebas sampah yuk di mulai dari rumah dan dari diri
sendiri.
Nah, bagaimana solusi mengurangi sampah? Atau tips
mengurangi sampah plastik? Ini dia beberapa cara yang saya lakukan.
Membawa tas belanja
Karena di rumah mertua ada warungan sembako, setiap hari saya
berbelanja ke pasar. Saat berbelanja inilah, saya selalu membawa tas keranjang
untuk menaruh belanjaan.
Tidak menggunakan sedotan
Kalau jajan di warung beli es gitu kan dapet sedotan, seringnya saya
nggak minta dan lebih menghindari dalam menggunakannya. Konsumsi sedotan yang
digunakan di Indonesia ini menurut data Divers Clean Acton ada 93,2 juta
batang. Untunglah sekarang banyak sedotan stainles dijual, jadi bisa dipakai
kembali setelah digunakan pun bisa dibawa ke mana saja. Tapi ini berlaku juga
sih sebenarnya untuk sendok, piring, atau garpu gitu biar Indonesia makin bebas
sampah
Mendaur ulang sampah plastik
Jujur saya masih sering beli botol minuman, soalnya kan di warung
sering ada pembeli minuman teh atau mineral gitu. Namun, sampah plastiknya saya
kumpulkan nggak sampai di buang berserakan. Biasanya digunakan untuk menaruh
minuman untuk ayam, atau juga buat bercocok tanam.
Memperbaiki barang rusak
Sebulan lalu ricecooker di rumah ibu rusak, kami memutuskan akan
membeli yang baru biar bisa disambi dengan pekerjaan yang lain. Selama belum
sempat membeli inilah, ibu menanak nasi di kompor, kemudian mas suami yang
membetulkan ricecooker tersebut dan bisa nyala. Allhamdulillah, ini artinya
kami nggak perlu membeli barang baru, yang akan menambah jumlah sampah di
rumah. Semoga barang-barang rusak di rumah ini masih bisa diperbaiki ya
teman-teman, sebagai solusi mengurangi sampah.
Mendonasikan barang yang tidak terpakai
Beberapa hari lalu saya membaca postingan sahabat blogger, lupa namanya
yang menjual ovennya karena di rumah dia memiliki dua oven. Yang dia anggurin
merupakan oven yang menurutnya kekecilan untuk membuat kue, makanya di sale.
Setelah dibeli orang, dia menunjukkan hasil kue pangganganya yang hasilnya
tidak mengecewakan. Sungguh itu membuat dia terharu, dan merasa bisa
bermanfaat. Demikian juga saya yang baca juga ikut merasakan motivasinya.
Mengurangi jumla barang yang ada di rumah dan tidak terpakai inilah yang harus
kita luangkan waktunya. Bagi kita mungkin tidak bermanfaat siapa tahu bagi
orang lain ya kan? Hal tersebut termasuk cara mengatasi sampah di rumah,
setuju?
Sejujurnya aku masih malu pada diri sendiri yang kadang masih suka mengandalkan plastik dalam hidup. Hal kecil seperti mengganti sedotan pun aku masih lalai
BalasHapusSetuju Nyi. Ternyata kesadaran negara kita dalam membersihkan sampah ini nomor satu dunia ya?
BalasHapusKirain cuma penghasil sampah saja, hehehe ...
Apalagi kalau masyarakat nya peduli sampah ya, tidak buang sampah sembarang... pasti makin membahagiakan
Setuju? Banget! Sayangny belum banyak yg aware tentang hal ini
BalasHapusIya nih pelan-pelan belajar mengurangi kresek dengan bawa kantong belanja dari rumah. Bawa tumblr buat sangu air minum. Sama proses decluttering. Semangatttts.
BalasHapuswah aku tertohok dengan poin 3 tips nya mbak, harusnya iya ya tiap ad abarang rusak praktisnya beli baru hiks harusnya kan dicoba untuk diperbaiki
BalasHapusnah nah sedotan ini kadang menumpuk kahirnya biar tidak menjadi sampah maka di bersihkan terus dibuat mainan
Tuh kan sama, wkwk.. memang dasar kitanya aja yg males memperbaiki ya, mbak.
HapusAku juga kalo sedotan seringnya dipake bua5 mainan anak. Entah dibentuk apa gitu, hehe..
Saya belum bisa kayak gini. Masih dalam tahap merasa bersalah saat pakai banyak plastik :(
BalasHapusAku sekarang juga mulai sedikit demi sedikit melaakukan gerakan zero waste mbak. Seenggaknya dimulai dari diri sendiri
BalasHapusAku udah ngelakuin semua nih. Termasuk klo belanja bawa kantong sendiri. Tapi untuk sedotan suka khilaf nih soalnya beli boba tuh auto sedot aja 🙈😁
BalasHapusSetujuuu, hal hal baik sekecil apapun harus mulai dibiasakan dan dimulai dari diri sendirii sesimple ngurangi sampah plastik pas belanja hihi
BalasHapusPenting banget nih. Akupun belajar untuk tidak menumpuk barang di rumah. Ataupun memdaur ulang dan di kasih ke orang sampah plastik.
BalasHapusMemang segala sesuatu dimulai dari rumah ya mbak, termasuk sampah plastik, kalo nggak dibiasakan bisa gawat.
BalasHapus