Review Film Anime 5 Centimeters per Second
Film Anime 5 Centimeter Per Second: Cinta yang Jatuh Diam-diam
Kita perlu mengetuk sebuah pintu, agar tahu di dalam
sebuah ruangan apakah ada seseorang di sana. Demikian halnya dengan cinta.
Sebuah perasaan harus diungkapkan, jika ingin tahu apakah dia merasakan hal
yang sama. Meski tidak semua perasaan harus diungkapkan. Ada kalanya harus
disimpan di dalam hati dan dinikmati sendiri.
Review Film Anime 5 Centimeters per Second |
Dari sekian banyak keputusan-keputusan yang telah
dibuat dalam hidup, mencintai seseorang dengan diam-diam merupakan keputusan
terberat. Seseorang harus bersembunyi di balik dinding yang dibangunnya
sendiri. Begitu tinggi, begitu tebal, begitu kokoh, dan untuk keluar dari sana
membutuhkan usaha yang lebih kuat, serta lebih besar. Dibanding dengan usaha
ketika membangunnya.
Demikian yang saya rasakan ketika menonton film Anime 5 Centimeters per Second, dengan premis cerita cinta pertama yang dirasakan oleh Takaki Tono kepada Akari Shinohara yang tidak pernah benar-benar selesai.
Siapkan hatimu, karena film anime 5 Centimeters per Second akan membawamu kepada potongan
adegan perjalanan hidup. Yang siapa tahu pernah kamu rasakan dahulu.
5 Centimeters per Second Sinopsis
Takaki Tono dan Akari Shinohara harus berpisah dan berpindah sekolah mengikuti
orangtuanya yang dipindah tugaskan. Keduanya bersahabat di Sekolah Dasar, dan
sering melewatkan waktu bersama. Seperti menikmati jalan penuh bunga sakura
yang berguguran. Akari berharap tahun depan bisa menikmati bunga sakura bersama
lagi dengan Takaki.
Meski keduanya berbeda tempat tinggal, dan sangat
jauh, Akari di Tochigi dan Takaki di Tokyo. Keduanya masih saling berkabar,
dengan mengirim surat. Tetapi sejak Takaki akan pindah ke Kagoshima, Akari
semakin sedih karena jarak di antara mereka akan semakin jauh. Maka mereka
merencanakan pertemuan setelah satu tahun berpisah, apa yang akan terjadi
setelahnya?
5 Centimeters per Second Pemeran
- Takaki Tono, suara diisi oleh Kenji Mizuhasahi. Takaki adalah lead male dalam film ini
- Akari Shinohara, suara diisi oleh Yoshimi Kondo. Akari adalah sahabat karib Takaki di Sekolah Dasar.
- Kanae Sumida, suara diisi oleh Satomi Hanomura. Kanae adalah teman sekolah menengah Takaki, ia menyukai Takaki diam-diam
Detail Film 5 Centimeters
per Second
Judul : 5 Centimeters per Second
Genre : Drama Romantis
Negara : Jepang
Bahasa : Jepang
Tayang : 3 Maret 2007
Durasi : 65 menit
Sutradara : Makoto Shinkai
produser : Makoto Shinkai
Skenario : Makoto Shinkai
Musik : Tenmon
Studio : CoMix Wave Inc
Dia yang Melekat dalam Ingatan
Apa ada yang lebih baik
daripada pulang sekolah, berjalan denganmu menikmati bunga sakura yang
berguguran di jalan? Ialah ketika kita berdua bercerita dengan panjang sembari
menangkap bunga-bunga sakura yang berjatuhan.
Apa ada yang lebih baik
daripada keramaian sebuah jam istirahat sekolah? Yaitu duduk berdampingan
dengamu membaca sebuah buku dan menghabiskan waktu diperpustakaan.
Apa ada yang lebih baik
daripada makan bersama, duduk satu meja bersama, mendengarkanmu bercerita
antusias tentang buku Evolusi tentang Anomalocaris. Ini kali kedua saya nonton
film animasi, dengan genre drama romantis.
Review Film Anime 5 Centimeters per Second
Menjelang SMP Akari harus berpindah tempat ke
Tochigi, mengikuti orangtuanya. Akari yang tidak mau berpisah dengan Takaki,
sudah mencoba berusaha mengajukan usul untuk tinggal dengan saudaranya di
Tokyo, tetapi sayangnya orangtuanya tidak menyetujui. "Mereka bilang, aku
masih terlalu kecil," ungkap Akari
saat menelepon Takaki melalui telepon umum.
Enam bulan semenjak perpisahan keduanya, Akari mulai
mengirim surat untuk Takaki dan hubungan mereka kembali terajut. Muncul masalah
kembali saat Takaki akan berpindah ke Kagoshima mengikuti kedua orangtuanya.
Akan semakin jauh lagi keduanya, dan untuk bertemu tidaklah mudah. Maka Takaki berencana
menemui Akari, sebelum berpindah sekolah. Dengan keberanian yang kuat, Takaki
pergi ke Tochigi seorang diri, mengendarai kereta. Keadaan saat itu cuaca
sedang turun salju lebat, pada pukul 7 malam Takaki berangkat. Sayangnya untuk
bertemu dengan Akari tidak mudah, kereta dalam perjalanan beberapa kali
terhenti oleh badai salju. Takaki pesimis, apakah Akari akan menunggunya?
Betapa menderitanya Akari sendirian di sana.
Tiga Episode Menjadi Satu dalam Film
Ada drama tiga babak dalam film 5 Centimeters per
Second, yang berisi potongan perjalanan hidup tokoh Takaki. Dari kecil, remaja,
sampai dia dewasa yang saling berkaitan erat. Tiga episode tersebut berjudul,
Cherry Blossom (bunga Sakura mekar, Cosmonaut (angkasawan), dan 5 Centimeters
per Second. Bagaimana kisahnya? Akan saya rangkum di bawah ini:
Cherry Blossom (Bunga Sakura Mekar)
Di sepanjang episode pertama, kita akan disuguhi
masa kecil Takaki dan Akari yang begitu dekat, akrab, dan hangat dengan rentang
waktu 4 tahun (1991-1994). Oleh sebab itu keduanya tidak mudah melupakan, dan
justru membawa mereka bertumbuh jadi anak remaja.
Menginjak SMP Akari harus pindah ke Tochigi,
sementara Takaki masih di Tokyo. Keduanya berpisah satu tahun dan saling
berhubungan melalui surat. Kini giliran Takaki yang harus pindah ke Kagoshima,
tapi sebelum itu ia memutuskan untuk menemui Akari. Siswa berusia 13 tahun itu
nekat, pergi ke Tochigi demi melepas rindu dengan sahabatnya. Namun perjalanan
Takaki tidak mudah, ia harus menempuh badai salju yang dahsyat, membuat kereta
api berhenti berjam-jam, berpindah-pindah peron, menahan lapar karena ticak
cukup uang untuk membeli makanan, dan puncaknya yang membuat Takaki menangis
adalah surat yang dipersiapkan untuk Akari diterbangkan oleh angin.
Ya walaupun harus menunggu begitu lama, akhirnya
Akari dan Takaki berjumpa. Mereka mengenang masa bersama, berjalan di antara
jatuhan salju dan berhenti di bawah pohon Sakura yang mengering. Pertemuan yang
membuat segala rindu tumpah ruah. Keesokan paginya mereka berpisah kembali,
Takaki harus kembali ke Tokyo. Selepas kepergian Takaki, Akari membuka tasnya
dan mendapati surat dengan sampul warna merah muda yang urung diberikan kepada
Takaki.
Saya jadi penasaran kedua surat yang tidak pernah
terungkap tersebut. Apa yang ditulis Akari? Apa yang ditulis oleh Takaki, masih
menjadi misteri. Hanya Makoto Shinkai dan Tuhan yang tahu.
Cosmonaut (Angkasawan)
Pada episode dua, Takaki menginjak bangku Sekolah
Menengah di SMA Tanegashima. Ada seseorang yang diam-diam mengaguminya sejak
kepindahannya ke sekolah tersebut. Kanae Sumida, teman sekelas Takaki yang
selalu menunggu dirinya untuk bisa pulang bersama-sama. Mereka juga membeli
susu kemasan di sebuah minimarket, sebelum pulang sambil bercerita.
Kanae menahan rasa cemburunya saat ia memerhatikan
Takaki yang selalu mengirimkan SMS, entah kepada siapa. Sejujurnya ia ingin
mengungkapkan segala rasa yang ia pendam semenjak SMP, nyatanya nyalinya tak
sebesar rasa cintanya. Ia memilih mencintai diam-diam, tetapi ia berjanji pada
dirinya jika ia berhasil berselancar di atas ombak. Kanae akan menyatakan cinta
kepada Takaki, ia begitu lelah menjadi seorang pengecut. Ia merasa kejam
terhadap dirinya sendiri yang terus menahan diri. Akankah Kanae menyatakan
perasaannya dan mengeluarkan resah dan isi hati kepada Takaki?
5 Centimeter
Ketiga tokoh yang beranjak dewasa ini, masing-masing
menjalani kehidupannya. Takaki yang sudah bekerja menjadi seorang programer komputer
di Tokyo, tetapi masih tidak bisa lepas dari bayang-bayang Akari.
Sementara Akari sedang memersiapkan hari
pernikahannya, mengemasi barang-barang lamanya. Ia menemukan surat dengan
sampul merah jambu, untuk Takaki.
Baik Takaki ataupun Akari, sama-sama mendatangi
lintasan rel kereta api yang pernah menjadi saksi keberadaan mereka. Mereka
berdua yang datang dari arah berlawanan dan sedang menyeberang justru tidak
saling mengenal satu dan yang lain. Tapi setelahnya mereka menyadari, ada yang
tak asing. Keduanya pun berbalik. Takaki tersenyum, ia tersenyum untuk dirinya
sendiri.
Sejauh apa pun ia pergi, ia selalu mencoba mencari
sosok Akari, dalam keramaian sekalipun ia tak pernah alpa mengingat. Seakan
hal-hal yang Takaki lakukan adalah agar bisa terhubung dan dekat, dengan kenangan
itu. Ia yang tak pernah punya keberanian, ia yang tidak pernah mampu
mengungkapkan semua perasaan.
5 Alasan Mengapa Kamu Harus Nonton Film Anime 5 Centimeters per Second
1. Alur Cerita yang Realistis dan Relateble dengan Kehidupan
2. Cinematography dan visualisasi yang apik, membuat film anime ini
rasa live action
3. Berisikan monolog kata-kata sastra yang luar biasa. Surat yang
dibacakan penuh dengan kata indah bak puisi
4. Soundtrack lagu yang membuat hanyut ketika mendengarkanya. One More
Time, One More Chance, Masayoshi Yamazaki
5. Banyak nilai kehidupan yang bisa dipelajari. Yang mana kehidupan
manusia ya beginilah adanya, bertemu, berpisah, saling mencari, berharap, dan
terkadang putus asa.
Kisah yang manis dan tak terlupakan sepanjang masa
bukan? Kalau kamu ingin mencari referensi film-film keren yang lain, kunjungi
langsung situs Bacaterus dan dapatkan
segala informasi tentang film dan drama terbaru.
Jadi penasaran apa arti 5 centimeters per second di sini. Pasti baper banget nontonnya.
BalasHapuswah cuma 65 menit, nonton ah
BalasHapussaya suka drama Jepang, bahasanya, suasananya, sinematografinya
Jepang tuh khas banget ya?
Aku salah satu penikmat anime juga nih ka. Liat reviewnya kakak, sepertinya Film Anime 5 Centimeters jadi list tontonan aku di weekend ini deh hehe
BalasHapusWah baru tahu ada film jepang 5 centimeters ini, sepertinya menarik untuk ditonton saat waktu luang nanti saya coba searching di viu, mudah2an ada ya..
BalasHapusSaya belum pernah sama sekali menonton film anime Jepang. Baru sebatas film atau drama yang mengangkat kisah dari anime. Itu aja sudah seru. Nanti coba tak tonton ah. Apalagi ini hadir dengan tema dan cerita yang menarik.
BalasHapusAku yg baca saja merasakan bahasa sastranya , duh cakep buatku ingin menontonnya. Mak jleb ya mbak, diam² mencintai yg dibendung dg tembok sendiri itu rasa cinta dalam hati. Hhhhi, campur aduk rasanya
BalasHapusFilm anime gini belum pernah nonton, anak yang suka anime hehe. Penasaran nonton ah.
BalasHapussaya belum pernah nonton anime (duh kudet banget yaa, hehehe), tapi baca review ini jadi tertarik pengen coba nonton
BalasHapusmeski sudah empat belas tahun lalu kisahnya masih bagus dibaca dan masih kekinian
BalasHapusbuat pecinta anime pasti langsung semangat banget deh buat nonton film anime 5 centimeter per second ini
BalasHapusUdah lama banget mau nonton ini dan lupa terus. Ternyata ceritanya bagusss ya, dan agak nyesek gitu ya. Huhuhu sangat realistis sekali!
BalasHapusNilai2 kehidupan memang terkadang nongol dari film anime ini, ya
BalasHapusExperience yg luar biasa, karena kita bisa mengambil hikmah dari tayangan ini.
cuss ahhh, nonton!
Gak inget kapan terakhir kali nonton anime Jepang kayak gini.. rasanya kangen dan jadi penasaran sama 5 centimeters per second ini. Ceritanya realistis dan relateable sambil bayangan suasana Jepang..
BalasHapuswalaupun anime, saya suka amaze loh sama alur cerita dan anglenya Jepang tuh keren, jadi ikutan baper biasanya hihi
BalasHapusWaktu kecil suka banget baca komik, tapi pas besar sampai hari gini belum pernah nonton anime loh. Hehehe. Seru juga kayanya nonton anime sambil mengingat masa kecil dulu ya hehehe.
BalasHapusPengen nonton ah, penasaran. Apalagi genrenya pastinya bikin baper. Dari reviewnya seru juga kayaknya.
BalasHapusFilm anime jepang ternyata gak kalah seru juga ya. Aku penasaran deh. Aku suka nih cerita kaya gini hahaha
BalasHapusPas baca judulnya, auto inget film 5cm itu kak.
BalasHapusTapi pas scroll sampe bawah. Ternyata beda. Ini genrenya romance ya.
Ah, kenapa pula ada cinta yang jatuh diam-diam 😅
Eh jd suratnya beneran misterius sampai akhir atau gmn nih? hehe
BalasHapusAku kok baru tau anime ini yaa. Belakangan aku jg suka anime tapi maunya yang cerita soal hal2 nyata aja, gk mau yg fantasi.
Kyknya mau nonton ini ah, masukin list dulu aah :D
TFS reviewnya
Wuaa anime ya mbak, dilihat dari tahunnya udah cukup lama. Tapi bagus ya alur ceritanya. Bener-bener relate sama kehidupan love life kita semua hahaa. Mau coba nonton ah.
BalasHapusaku belum pernah lihat flim anime 5 cm per second, kira2 ada gak ya di viu ini kak?
BalasHapusbanyak juga ya ternyata film anime gini :) apa anime gini selalu dari jepang kah mbak? hehe
BalasHapusBaca judulnya bikin kepo, Anime 5 Centimeters per Second ( jadi keinget judul film Indonesia yang 5 cm ).
BalasHapusBaca alasan kedua, kenapa harus lihat film ini: Cinematography dan visualisasi yang apik, membuat film anime ini rasa live action, ini ada salah satu point interest yang saya anut kalau lihat film.
kukira 5cm yang naik gunung itu, hahahaha... udah lama banget gak nonton anime jepang, terakhir nonton Kenshin aja di netflix live action. Bagus ya gambarnya skrg gak kartun banget gitu
BalasHapusFilm animasi terakhir yang ku tonton kayaknya Samurai X dan ini salah satu jadi tontonan terfavoritku loh. Sekarang jadi pengen ikutan nonton si 5 centimeter ini juga ah.
BalasHapusWah, anime ya. Aku udah jarang banget nonton. Kapan ya terakhir? Udah lama. Tapi seru juga kalo udah nonton. Anak-anak abege di rumah nih yang suka nonton. Tapi gak tahu, udah nonton yang ini atau belom. Kayaknya seru. Aku tanyain mereka ah, siapa tahu bisa nebeng nonton juga. :D
BalasHapusMenyimpan rasa seperti Kanae ke Takaki ini auto inget lagunya Syahrini featuring Maruli, Cinta Sendirian, hikss... nyesek deh cinta diam2 ini...
BalasHapusWah udah lama gak nonton anime.. Terakhir kayaknya SD.. Menarik nih, makasih rekomendasinya ya..
BalasHapus