Film Korea Night in Paradise Review dan Sinopsis

 

Film Korea Night in Paradise Review dan Sinopsis - Annyeong! Review film Korea yang baru saya tamatkan kemarin, berjudul Night in Paradise. Genre dari film ini disebut dengan 'noir', yang memiliki makna drama kriminal yang menekan kepada pesimisme, sinisme, dan fatalisme. Genre noir biasanya akan melibatkan detektif, warga biasa, dan sosok perempuan di dalamnya.

Film Korea Night in Paradise Review dan Sinopsis

 

Premis dari Night in Paradise, memiliki premis seorang pria, anggota gangster yang kehilangan saudara perempuannya dan keponakannya dalam sebuah kecelakaan. Ia berniat membalas dendam, dengan pelaku yang telah menyakiti saudaranya tersebut

 

 

Night in Paradise Sinopsis

 

 

Park Tae Goo seorang gengster andal yang sangat disukai teman-temannya. Ia punya keahlian bertarung yang baik, dan mendapat kepercayaan dari geng kriminal untuk menyelesaikan misi penting.

 

Meski seoran gengster, Tae Goo sangat menyayangi saudara perempuannya dan keponakan perempuannya. Kondisi saudaranya sedang sakit dan akan meninggal. Selepas penjemputan saudaranya di bandara, tidak disangka kecelakaan tragis terjadi. Ada sekelompok geng kriminal yang sengaja menyerang saudara dan keponakannya. Tae Goo dipancing untuk membalaskan dendam tersebut. Berhasilkah dirinya?

 

 

Night in Paradise Pemeran

 

 

• Jeon Yeo Bin berperan sebagai Kim Jae Yeon. Anak muda yang memiliki penyakit parah, dan hampir meninggal
• Um Tae Goo sebagai Park Tae Goo. Seorang preman yang sayang dengan keluarga
• Cha Seung Won sebagai Ma Sang Gil, tokoh preman yang memiliki kekuasaan besar
• Park Ho San, sebgai Yang Do Soo. Atasan Park Tae Goo, yang memfitnah preman lain. Padahal dia yang mencelakakan keluarga Tae Goo
• Lee Ki Young sebgai Kuto, paman dari Kim Jae Yeon. Mantan preman yang menjual senjata api
• Hyun Bong Sik sebagai preman yang sering membeli senjata api dari Kuto

 

Film Korea Night in Paradise

 

Detail Night in Paradise Movie

 

Judul : Night in Paradise

Negara : Korea Selatan

Genre : Action, Thriller

Bahasa : Korea Selatan

Durasi : 131 menit

Sutradara : Park Hoon Jung

Produser : Park Hoon Jung

Skenario Park Hoon Jung

Distribusi by : Next Entertainment World, Netflix

 

 

Review Night in Paradise

 

 

Setelah download film night in paradise sub indo, saya langsung menontonnya sampai selesai. Film action yang penuh ketegangan, berdarah-darah tetapi alur ceritanya apik.

 

Pantas saja jika Nightin Paradise,  masuk menjadi satu-satunya film Korea yang diundang ke Festival Film Internasional Venice yang ke-77. Terlebih orang di balik layar yang menciptakan ini, sutradara Park Hoon-jung. Beliau pernah menulis skenario I Saw the Devil, The Unjust, The Witch, The Tiger, dan lain sebagainya. Ditambah seluruh aktor yang bermain di sini, sudah malang melintang di dunia seni peran.

 

Contoh saja Ma Sang-gil, yang berperan jadi musuh tokoh utamanya ini pernah bermain drama populer A Korean Odyssey bareng dengan Lee Seung Gi yang membintangi drama Korea Mouse baru-baru ini. Ada juga aktor kawakan Lee Ki-young, Park Ho-san, Lee Moon-sik, yang membuat Night in Paradise makin moncer.

 

Sementara tokoh perempuan di film Night in Paradise, diperankan oleh Jeon Yeo-bin. Aktris muda berbakat, yang baru saja selesai dengan drama Korea terbarunya Vincenzo bareng dengan Song Jong-ki. Kalian akan disuguhi akting Yeo-bin yang memukau. Meski sekarat dia mahir dalam menggunakan pistol. Tembakan yang ia bidik, tidak pernah salah sasaran.

Jeon Yeo Bin berperan sebagai Kim Jae Yeon.

 

Di awal penayangan kita akan diperkenalkan dengan sosok Park Tae Goo, dia seorang gengster yang dipercaya oleh Yang Do Soo menyelesaikan semua tugas. Dia tegas, tidak pernah tersenyum dan selalu dilindungi oleh rekan-rekannya.

 

Di sceene selanjutnya Park Tae Goo yang dingin berubah jadi murah senyum, penyayang dan mencintai saudara perempuan dan keponakannya yang baru dijemput dari bandara. Park Tae Goo bahan memberikan hadiah iPhone untuk keponakan kecilnya menjelang ulang tahun. Mereka mengendarai mobil Tae Goo untuk pulang ke rumah. Tae Goo akan menyusul di kemudian. Nyatanya Tae Goo datang ke dokter di mana saudara perempuannya berobat. Ia ingin mendonorkan tubuhnya, agar dia tetap hidup, sayangnya tidak cocok ketika sudah dicek. Saat ia akan kembali, ketika sedang duduk menebus obat telepon berdering. Saudara perempuannya, dan keponkannya tewas tragis dalam sebuah kecelakaan.

 

Awalnya Tae Goo diam saja, lantas Yang Do Soo ngompori bahwa yang mencelakakan dirinya adalah gengster sebelah. Maka ia harus membalas dendam untuk kematian saudaranya tersebut. Berangkatlah Tae Goo di tempat pemandian ketua gengster sebelah. Penyambutan yang baik di terima, mereka berendam bersama dengan dikawal oleh penjaga yang ketat. Tae Goo ini mau direkrtut oleh ketua gengster ini sebenarnya, dan Yang Do Soo merasa terancam ia tidak punya orang yang bisa diandalkan lagi. Makanya ia melakukan fitnah tersebut. Yang akhirnya membuat Tae Goo membunuh seluruh orang yang ada di sana.

 

Tae Goo disuruh bersembunyi dahulu di pulau Jeju. Dia dijemput oleh Kim Jae Yeon, keponakan dari Kuto pemilik rumah. Kuto yang dititipi Tae Goo ini tidak ada alasan menerima Tae Goo, dia hanya butuh mengumpulkan uang untuk pergi ke Amerika, agar keponakannya Jae Yeon ini selamat. Ia sedang mengidap penyakit yang kritis. Sementara Kuto sebenarnya mantan gengster yang dipercaya mafia Rusia, tapi ia  sudah pensiun, dan fokus mensuplai senjata kepada gengster yang membutuhkan.

 

Cemistry Tae Goo dan Jae Yeon mulai terbangun di sini nih. Saat Jae Yeon berlatih menembak, Tae Goo mengamati. Bahkan mendekati Jae Yeon ketika ia ingin menembakkan pistol di kepalanya. Ternyata pistol itu pelurunya sudah habis. Tae Goo merasa dibodohi. Saat Jae Yeon menyuntikan obat ditubuhnya, belum sampai kelar ia sudah pingsan duluan sehingga membuat setir mobil belnya berdering dan Tae Goo luar biasa kaget. Kuto langsung memintanya menyetir dan membawa ke rumah sakit agar dapat pertolongan. Yang puncaknya Kuto diserang oleh gengster dan mafia rusia bayaran, ulah dari Yang Da Soo dan Ma Sang Gil.

Um Tae Goo sebagai Park Tae Goo

 

Picik banget si Yang Da Soo ini, sebagai atasan yang justru melindungi Tae Goo. Justru menjadikan kambing hitam agar dirinya selamat. Karena anak buahnya banyak yang dibunuh oleh Ma Sang Gil. Ma Sang Gil ini anak buah dari, ketua gengster sebelah yang ingin balas dendam. Ketua tersebut nyatanya tidak mati, tapi cacat seumur hidup akhirnya.

 

Genre noir ini bikin kisahnya jadi sendu, alur cerita di sini semuanya serba pesimistis. Berbeda dari film kebanyakan yang mesti tokoh utama babak belur, tapi tetap sehat menjelang ending dan mendapatkan akhir yang bahagia. Night in Paradise, berbanding terbalik dari hal tersebut. Meski demikian saya suka Jae Yeon, sifatnya cuek dan tidak peduli. Ia berusaha melakukan yang terbaik untuk Tae Goo, melakukan yang ia bisa untuk membalaskan dendam apa yang dilakukan Yang Da Soo dan Ma Sang Gil. Cemistry yang hanya hitungan hari tersebut, membuat keduanya dekat dan saling melindungi. Tidak ada bumbu romantis ya, tapi di sini. Kisahnya pas pada porsinya, kepiluan masing-masing tokoh yang hidup sendirian dan ditinggalkan oleh-oleh orang-orang yang mereka cintai  dan menjadi korban kebrutalan gengster.

 

Selamat menoton Night in Paradise, siapkah hati yang tegar dengan kisah-kisah pilu yang ada di dalamnya. Ada juga rekomendasi film gangster serupa ada juga lho baca dulu review The Gangster, The Cop, The Devil yang nggak kalah keren.