Review Film Korea No Mercy

Review Film Korea No Mercy - Annyong haseyo! Semoga nggak bosen ya, kalau mampir ke blogku isiannya film dan drakor melulu, hehehe ... kali ini saya akan mengulas film Korea No Mercy 2019 sub Indo yang saya tonton via Aplikasi Viu.

 

Film No Mercy menceritakan tentang dua saudara perempuan, yang saling mengandalkan setelah kematian orangtuanya. Si kakak jago bela diri, sang adik memiliki keterbelakangan mental sehingga sering kena bullying, dan mengalami kekerasan seksual. Oh ya film ini, untuk usia 18 tahun ke atas ya.

 

Sinopsis Lengkap No Mercy Movie

 

 

Dua saudara perempuan, saling mengandalkan satu sama lain semenjak kemaian orangtua mereka. In Ae, sang kakak jago bela diri dan adik Eun Hye sang adik seorang difabel.

 

Pada suatu hari Eun Hye hilang, In Ae sudah lapor polisi dan tidak ada hasil. Jadilah ia melakukan penyelidikan sendiri dan datang ke sekolah. Ternyata adiknya mengalami bullying dan kekerasan seksual. Berhasilkah In Ae menemukan adiknya sekaligus balas dendam kepada siapa saja yang bertanggung jawab atas hilangnya Eun Hye?

 

 

Pemeran Film No Mercy Full Movie Sub Indo

 

 

• Lee Si-young berperan jadi Park In-ae, kakak permpuan jago bela diri, dan penyayang adiknya.
• Park Se-wan, sebagai Eun-hye, adik manis yang memiliki keterbelakangan mental
• Lee Joon-hyuk sebagai Han Jung-woo body guard yang sering dianiyaya, aslinya baik dan nggak tegaan
• Choin Jin-ho, penjahat paling kejam tapi ketua kongres semacam pejabat gitulah
• Kim Won-hae, jadi CEO Jung penjahat yang menjual Eun-hye
• Lee Hyung-chul jadi Ha Sang-man, preman dan penjahat yang akan menggauli Eun-hye
• Ahn Se-ha, pegawai kantor peminjaman uang di bawahnya Sang-man
• Kim Ki-moo, seorang potografer di lingkungan Eun-hye yang tega menggoda Eun-hye
• Ku Hye-ryeong, istri pemilik toserba yang diselingkuhi. Suaminya dia lebih kejam banget, udah tau Eun-hye gadis yang kurang sempurna malah diperkosa.

 

 

Detail Film Korea No Mercy 2019 Sub Indo

 

 

Judul : No Mercy

Genre : Action

Bahasa : Korea

Negara : Korea Selatan

Rilis : 1 Januari 2019

Waktu : 94 menit

Sutradara: Im Kyug-taek

Distributed : JNC Media Group

Penulis : Kim Min, Im Gyeong-taek

Star : Lee Si-young, Park Se-wan, dan Lee Joon-hyuk

Sinematografi : Oh Jong-hyun, Nam Jin-a

 

 

Review Film Korea No Mercy 2019

 

 

 

Dari covernya saja sudah keliatan ya, ini film bakalan ada yang berbau pembunuhan atau balas dendam. Benar saja, di awal penayangan film Korea No Mercy 2019 sub Indo ini, langsung telak menganggetkan. Seorang wanita mengenakan gaun merah, dan high heels merah turun dari mobil dan beberapa kakinya cidera. Ia datang ke bengkel, menarik palu godem besar itu dan langsung menuju seseorang yang sedang membetulkan mobil.

 

Melihat ada orang yang bertanya, wanita cantik yang memakai rok ia berusaha menjawab pertanyaan dengan mencuri liat si dalam rok wanita yang sedang berdiri. Tua-tua keladi benar dia, habis itu wanita ini langsung menghantam si lelaki. Tapi nggak diperlihatkan, semacam prolog gitulah kalau dalam sebuah novel. Yang mengundang penontonnya penasan, untuk berlanjut menonton.

 

Wanita dalam prolog awal tadi ternyata In Ae, seorang kakak perempuan yang memiliki adek bernama Eun Hye. Mereka saling mengandalkan satu sama lain, setelah orangtua mereka meninggal.

 

In Ae diceritakan keluar dari penjara, entah karena apa belum diceritakan pada awal cerita nanti kalian akan menemukan kunci cerita setelah berjalananya sceene demi sceene.

 

Ternyata In Ae ini masuk ke lapas, karena mendapati adik perempuanya Eun Hye yang difabel dianiaya oleh seorang politikus. Profesi In Ae sendiri seorang pengawal wanita, ia mahir bela diri. Melihat adiknya yang diperkosa dengan disuntikan narkoba, membuat ia geram dan langsung menyerang dan menusuk satu mata si politikus. Satu setengah tahun ia berada di lapas, dan sangat bahagia melihat adiknya bertumbuh.

 

Mereka makan bersama, tidur bersama, dan saling bercerita. In Ae ingin mengajak Eun Hye ke makam orangtua mereka. Tetapi Eun Hye harus sekolah dulu. Dari sini saya merasa bahwa ada sesuatu nih di sekolah mengapa Eun Hye tak ingin berangkat ke sekolah. Sayangnya si kakak, tidak tahu, pun karena adiknya juga tidak bercerita. Entah tidak ingin membuat kakaknya khawatir, atau memang dia tidak tahu harus menceritakan dari mana.

"Bagaimana kalau akhir pekan kita menengok ayah dan ibu?" ucap In Ae.

Eun Hye menggeleng, "Bagaimana kalau besok? Eoni, aku bernci pergi ke sekolah," balas Eun Hye.

 

"Murid harus pergi ke sekolah, kau akan segera lulus, bersabarlah," In Ae menjelaskan.

 

"Jika aku berhenti sekolah, apa kau sedih? Aku ingin bekerja paruh waktu," Eun Hye mengatakan dengan hati-hati

 

"Kau ingat janjimu kepada Ayah? Sebelum dia meninggal? Hal terpenting di dunia adalah menepati janji."

 

Percakapan malam itu pun selesai, In Ae, memeluk Eun Hye dan tertidur. Keesokan paginya Eun Hye berangkat ke sekolah, menjelang kepulangan ia ingin berlari tapi dihadang oleh tiga murid perempuan. Ada satu orang lagi teman sekelas yang memerhatikan lantas dilempat tas, ia ingin membela Eun Hye tapi juga tidak punya keberanian. Jadilah Eun Hye mengikuti perintah ketiga orang tersebut.

 

Di bar tempat karaoke itulah Eun Hye, di bully. Ia direkam telanjang dan difoto oleh gerombolan teman sekolahnya. Di tambah oleh gerombolan tiga orang pria. Jadi mereka menjual Eun Hye, lantas si pria hidung belang yang memesan kamar akan dipukuli oleh mereka bertiga. Setelah Eun Hye memberi tahu, kamar tempat mereka menginap dan mereka mengambil uang yang ada di ATM.

 

Tetapi naasnya lelaki hidung belang terakhir ini, adalah preman. Mereka bertiga tidak berani melawan karena dia menggunakan pisau, dan menusuk kakinya sendiri. Mereka harus membayar denda itu, dari uang yang dikumpulkan sebelumnya. Dari sini Eun Hye di bawa untuk dijual lagi oleh si preman. Setelah dijual Eun Hye akan dipekerjakan ke hiburan malam gitu, tapi Eun Hye tidak layak karena katanya tidak bisa bekerja. Di sini juga Eun Hye akan diperkosa. Kasihan banget, sedih ngeliatnya lho! Tapi memang inilah realita yang kadang terjadi di sekitar kita.

 

Perlakuan bullying sangat dekat sekali, saya jadi belajar banyak. Jika anak atau saudara memberi sinyal malas ke sekolah dan benci, berarti ada sesuatu yang terjadi. Kita harus mencari tahu hal tersebut, tidak lantas membiarkan mereka tetap bersekolah. Karena akan terjadi hal buruk selanjutnya, bisa jadi seperti itu seperi yang digambarkan dalam cerita di film no mercy full movie ini.

 

Cerita masih berlanjut, dari satu orang ke orang lainnya Eun Hye terus dioper dan dijual. Sampailah pada ke politikus yang memang sedang mencari adik In Ae, karena ingin balas dendam pernah ditusuk matanya. Yang menjadi menarik, In Ae ini awalnya sudah lapor ke polisi. Birokrasi polisi ribet, padahal ada anak yang hilang, harusnya mereka langsung respon cepat malah harus ada buktilah, ini dan itulah, apalagi remaja yang kadang gampang kabur dari rumah. Jadi berangkat dari hal ini, polisi yang tidak menanggapi dengan baik ia mencari sendiri dan melacak. Untung ada teman Eun Hye yang memberi tahu, soal kekerangan seks yang dialami oleh adiknya.

 

Saya paling benci adegan yang ada di depan minimarket, pemilik minimarket tua bangka yang jelek banget ini berkumpul dengan dua orang tetangganya. Ia bilang bahwa kemarin menyetubuhi gadis difabel, dan merasa puas karenanya. Mereka berdua disarankan untuk mencoba juga. Picik banget serius. Tega banget loh, seorang manusia yang melakukan hal demikian. Benar-benar sepanjang cerita saya geram, In Ae yang mendapatkan kunci cerita dari satu orang ke orang yang lainnya ini membalaskan dendam apa yang dilakukan sang adik.

 

Si pria pemilik minimarket dijepitkan jadinya sampai patah di pintu, karena tidak mau mengaku. Si Pria bengkel, di palu bogem seperti di awal cerita. Si potografer di hancurkan studionya, dan dihantam figura, karena tidak mau mengaku. Si Preman dihantam di dalam mobil, pokoknya kena semuanya dan terakhir dia harus brhadapan dengan politikus yang kejam tersebut. Satu wanita lawan banyak petarung yang melindungi si politikus tersebut. Endingnya? Bisa kalian saksikan sendiri ya! Kalau nggak berani nonton adegan bunuh-bunuhan atau perkelahian, jangan nonton ya, karena ini juga genrenya action pasti banyak bacok-bacokannya.

 

Untuk review film lain yang ingin kalian tonton, siapa tahu tertarik ada di postingan sebelumnya ya. Ada juga film action lain yang menarik, seperti The Gangster The Cop, The Devil Full Movie.