Review Film The Call Park Shin Hye
Review Film The Call Park
Shin Hye -
Di penghujung tahun ini saya disuguhi dengan tontonan yang sangat mencekam,
sekaligus banyak menuai pujian. Adalah The Call movie, yang sukses menggebrak
penikmati film horor, misteri, dan thriller sebagi film Korea terbaik.
Saya sukses merinding dengan akting Jeon Jong-seo, dan miris dengan
takdir Park Shin-hye dalam film ini. Film The Call sudah rilis sejak 27
November 2020, dan saya baru menontonnya hari ini. Kalau kalian penasaran
dengan filmnya, bisa langsung nonton di Netflix aja. Yakin nggak bakalan kecewa
dengan totalitas akting Park Shin-hye dan Jeon Jong-seo. Kaarena akhir-akhr ini The Call termasuk film Korea yang diperbincangkan sebagai, film Korea terpopuler.
Premisnya sendiri berkisah tentang wanita yang baru pindah rumah,
mendapatkan telepon misterius. Telepon tersebut berasal dari rumah yang sama,
tetapi selisih kehidupan mereka 20 tahun yang lalu. jadi ingat drama Korea
Kairos yang sedang ongoing, mengambil cerita lintas waktu/Time Travel.
Sinopsis Film The Call
Dikisahkan dua wanita yang hidup di jaman berbeda, Seo Yeon (Park
Shin-hye) dan Young-sook (Jun Jong-Seo). Mereka berkenalan hanya melalui
panggilan telepon. Seo-yeon hidup di jaman sekarang, sementara Young-sook di
masa lalu. Usia mereka sama-sama 28 tahun dan sama-sama tinggal di rumah yang
sama.
Pemain Utama Film The Call
- Park Shin-hye sebagai Seo-yeon, anak yang kehilangan ayahnya karena kebakaran rumah. Ibunya juga mengidap penyakit parah.
- Jun Jong-Seo sebagai Young-sook, anak yang disiksa oleh ibu tirinya karena di masa depan dia akan menyebabkan kekacauan kalau hidup.
- Kim Sung-ryung sebagai ibunya Seo-yeon. Ibu yang suka mengecat kukunya. Ibu yang awalnya dibenci oleh Seo-yeon, ternyata berusaha menyelamatkan hidupnya.
- Lee Ei sebagai ibu tirinya Young-sook, seorang dukun yang sering menganiyaya Young-sook. Karena di masa depan ia akan menyebabkan kekacauan masal, makanya harus dibunuh.
- Oh Jung-se sebagai Seong-ho, paman dari Seo-yeon yang memiliki kebun straberri dan menyukan Young-sook.
- Park Ho-san sebagai Mr.Kim, ayah dari Seo-yeon.
- Lee Dong-hwi, berperan jadi Baek Mi-hyun. Polisi yang menangani kasus Young-sook.
Teror yang Datang Dari Masa Lalu Melalui Panggilan Telepon
Kata penulis senior, cerita yang bagus adalah cerita yang bergerak. Entah
itu tokoh, latar, alur, dan lain sebagainya sebagai pendukung cerita. Salut
untuk penulis naskah film The Call,
Lee Chung-hyeon yang berhasil menyajikan cerita yang apik dan menengangkan.
Sebelum nonton film The Call, buat
kamu yang tidak kuat dengan film berdarah-darah sebaiknya tidak menonton.
Karena adegannya akan dipenuhi dengan pembunuhan, setelah ceritanya bergerak.
Baiklah mari kita mulai mereviewnya. Seo-yeon baru saja pindah ke rumah
tua pada tahun 2019, tahun dimana teknologi sudah berkembang begitu pesat. Ia
mendapatkan telepon dari seorang wanita yang marah-marah. Seo-yeon pikir wanita
tersebut salah sambung. Tetapi di hari-hari berikutnya ia masih saja
mendapatkan telepon tersebut. Lalu mereka mulai berkenalan. Sipenelepon bernama
Young-sook yang berasal dari tahun 1999.
Sebagai pengantar kisahnya mengapa Young-sook bisa salah telepon, ke
rumah yang baru dibeli Seo-yeon terjawab pada adegan Seo-yeon yang menemukan sebuah
ruang bawah tanah. Ia sedang memasang foto keluarga, tetapi berkali-kali paku
tersebut tidak menancap dengan baik. Setelah kembali dipaku berkali-kali, dan
paku tersebut terjatuh. Ternyata ada ruang bawah tanah di balik tembok
tersebut, yang ditutupi. Seo-yeon memugarnya, dan melangkah ke bawah. Ia
menemukan album foto milik Young-sook.
Dengan kecanggihan teknologi Seo-yeon mencari tahu sosok Young-sook
yang selalu meneponnya. Mereka kemudian berteman baik dan akrab. Dari cerita
Young-sook, Seo-yoon tahu ia sering dihajar oleh ibunya. Ia berusaha untuk
membantu Young-sook agar tidak disiksa. Padahal di sini clue dari Young-sook
sudah diberitahu.
"Mengapa ibumu sering menyiksamu?" tanya Seo-yeon.
"Entahlah, ia bilang aku akan menyebabkan kekacauan di masa
depan." Balas Young-sook santai.
Mereka jadi semakin dekat, karena Young-sook membantu Seo-yeon di masa
lalunya. Kebakaran di kaki yang menyebabkan Seo-yeon kehilangan ayahnya,
berhasil diperbaiki. Saat itu Young-sook tahu, bahwa tamu yang dibawa ibunya
untuk melihat rumah adalah Seo-yeon di masa kecil. Jadi ia mengikuti Seo-yeon
pulang, diwaktu kejadiaan kebakaran. Young-sook berhasil mematikan kompor,
sehingga kebakaran itu tidak terjadi. Suatu ketika Young-sook ketahuan sedang bertelepon dengan Seo-yeon, ibu tirinya Young-sook bertindak tegas dan memeringatkan Seo-yeon supaya tidak berteman dengan Young-sook..
"Jangan dekati Young-sook jika kamu tidak ingin terluka!"
Untuk membalas kebaikan Young-sook, Seo-yeon berusaha membantu
Young-sook dengan browsing di internet. Ditemukan berita bahwa, ibu tiri
Young-sook ini dukun yang bisa membaca masa depan dan menganut sekte apa gitu.
Dia membunuh Young-sook, dan ditangkap oleh polisi. Se-yeon lantas memberitahu
Young-sook. Benar saja malam itu Young-sook berhasil menghindar dari pembunuhan
tersebut, ia justru menusuk ibu tirinya dan mengatakan kepada Seo-yeon bahwa
semua itu hanya kesalahpahaman.
Seo-yoon yang sudah mendapatkan kembali orangtuanya, jadi sibuk
melakukan hal yang Seo-yoon rindukan. Seperti melakukan perjalanan, makan
bersama, barbeque, dan lain sebagainya. Sehingga waktunya bertelepon dengan
Young-sook jadi sedikit. Apa yang terjadi setelahnya?
Young-sook yang tidak terima akhirnya marah-marah kepada Seo-yeon.
Merasa tidak tahu terima kasih. Setelah bertelepon tersebut, yang terjadi
adalah paman Seong-ho penjual strawberi yang tinggal di dekat rumah Seo-yeon
menghilang. Barulah Seo-yeon menyadari yang terjadi. Paman Seong-ho meninggal.
Apa yang tejadi di tahun 1999 itu? Menjadi begitu menarik, menegangkan, dan
mencekam.
Young-sook berubah menjadi sosok yang mengerikan. Setelah membunuh ibu
tirinya, ia membunuh Paman Seong-ho. Ia juga mulai membunuh polisi yang mencari
tahu kebenaran, ia membunuh ayah Seo-yeon di masa lalu dan menahan Seo-yeon
kecil di tahun 1999 itu. Sejak saat itu hidup Seo-yeon jadi tidak tenang, ia
harus mengikuti perintah Young-sook yang menahan dirinya yang kecil. Young-seok tumbuh menjadi pembunuh berantai yang mengerikan, sampai tua.
Salah satu aspek yang membuat The Call movie dari Korea Selatan ini
ciamik untuk diberikan pujian, adalah tokohnya yang luar biasa maksimal dengan
aktingnya. Jeon Jong-seo yang berhasil tampil maksimal sebagai sosok
mengerikan. Apa yang dilakukannya tidak tertebak, bikin merinding sepanjang
cerita karena begitu menakutkan.
Sementara Park Shin-hye berhasil memainkan emosinya, ketakutannya, dan
miris dengan takdir hidup yang dialaminya. Mereka berdua tampil begitu memukau.
Padahal hanya berhubungan melalui telepon. Tetapi suasana mencekamnya akan
sampai ke penonton. Saya sendiri tidak berani menonton sendirian, hehehe ... karena adegannya bikin ngilu.
Lantas apakah mereka akan bertemu selanjutnya? Kalau penasaran, kamu wajib
nonton filmnya.
Jika membahas soal transisi latarnya dengan setting berbeda, tidak akan
membuat pusing karena dibalut dengan efek CGI yang canggih. Permainan warna dan
filternya, akan mudah kita kenali. Bagian latar masa lampau, membuat kita
merasakan kengeriannya. Perpaduan wrna kuning dan merah darah ini membuat kita
ketakutan. Demikian dengan frame tahun 2019 di masa Seo-yeon yang lebih
monocrhom, menggambarkan betapa kehilangan dan hampa kehidupannya.
Saya merekomendasikan film Korea The Call 2020 ini karena termasuk film korea terbaru, untuk ditonton
sebagai film dengan genre thriller yang keren. Untuk endingnya sendiri, kalian
akan dibuat penasaran dan menebak-nebak sendiri. Jadi, selamat menonton.
Baca juga :
Baru kali ini lihat park shin hye di film thriller, biasanya di drama atau film yang romance gitu. Anyway sekarang tema time travel semakin booming ya, dari film, drama,novel, komik, animasi semua rata-rata ada tema tersebut, dan mulai banyak banget bermunculan.
BalasHapusIni bisa di kategorikan ke fantasy enggak ya mbak?. Soalnya ada perjalanan waktu gitu.
BalasHapusAku belum nonton dan kayanya gak bakal nonton. Cukup tahu aja sih soalnya bukan genreku banget. Nanti ketakutan sendiri, hahaha. Park Shin Hye sekarang mainnya serem-serem ya
BalasHapusPas mau nonton film ini, banyak yang bilang kecewa sama endingnya, dan jadi penasaran, pas ditontn duh dagdigdug sama kelakuan Yoon Sook, tapi pesannya dapet bangetlah, bahwa sesuatu yang kita anggap buruk ternyata tidak seburuk yang kita sangka (kebencian So Yeon pada ibunya) dan sesuatu yang dianggap baik ternyata malah buruk (pertemanan Yoon Sook dan Seo Yoon)
BalasHapusNoted!!
BalasHapusRekomendasi film drakor selanjutnya kak, dari alur ceritanya menarik.
Soalnya lagi mau ntn train of busan (2).. Setelah itu saya search deh di google untuk nonton nih film.. Hahah
seperti dejavu menonton film triller dengan telpon sebagai alat untuk meneror. penasaran juga nih pengen nonton, pengen rasa sensasi asia
BalasHapusWaaah, sinopsisnya bikin penasaran. Sedikit mirip dengan drakor The Tunnel ya konsepnya, tentang hubungan para tokoh antar-waktu. Aku suka nonton film2 jenis ini.
BalasHapusPark shin hye ini kalo tampang orang susah emang dapet banget. Di tambah lagi totalitas actingnya ya. Kalo dari fotonya di atas aku bakal skip nonton ini karena penakut, bisa ketakutan berkepanjangan. Tp penasaran juga sebenarnya hahaha
BalasHapusKarena ada di NF, mari kita tonton.
BalasHapusHehehe...aku belum nonton karena kata temen begini dan begitu...jadi masih nonton yang lainnya dulu.
PSH baru kali ini main film bergenre horor yaa, Nyi?
Wah pasti menegangkan sekali ya Mbak nonton film ini. Trus kayanya mudah dicerna ya filmnya, dengan memberikan efek yang berbeda antara tahun 1999 dengan 2019. Sepertinya keren.
BalasHapusWah ini film lagi hits ya dan direkendasikan katanya bagu, kalau liat dr segi performa ulasan aktornya gini aku jd mau nonton juga, thanks ulasannya kak
BalasHapusSaya suka dengan film misteri, nontonnya jadi suka ingin ikut memecahkan misteri. Tapi juga agak menghindari film dengan genre thriller,soalnya suka jadi ikut tegang hihihi
BalasHapus