5 Cara Ngecas HP yang Benar dan Aman
5 Cara Ngecas
HP yang Benar dan Aman - Memiliki ponsel sekaligus baterainya yang bisa awet sampai bertahun-tahun,
adalah impian setiap orang. Tapi keawetan ponsel, ternyata bisa juga
dipengaruhi bagaimana cara merawat baterai ponsel tersebut. Terlebih penggunaan
handphone jaman sekarang, hampir semua orang tidak bisa lepas darinya. Setiap
detik mengecek ponsel, setiap menit membuka layar ponsel, setiap jam browsing
bahkan sampai berjam-jam mantengin layar nonton drama. #Ea ... itu sih saya.
Berapa jam coba kita setiap hari memegang ponsel?
Durasi memegang ponsel kita sepertinya, setiap mata membuka sampai menutup
untuk tidur, iya nggak? Berapa kali butuh untuk mencarge ponsel, karena sering
digunakan? Kalau masih baru sih bisa jadi sampai berhari-hari ya? Apalagi kalau
tidak digunakan untuk browsing. Namun bagi orang-orang milenial, bekerja via
ponsel pun sekarang sudah jadi kebutuhan. Makanya biasanya kalau sedang berada
di luar rumah, merasa khawatir kalau tiba-tiba baterai abis. Alih-alih
membuatnya penuh, anda mencargernya terus sambil membuka banyak aplikasi. Daya
yang sedang mengisi, keluar lagi karena digunakan. Hal ini merupakan salah satu
hal, yang membuat baterai ponsel gampang rusak lho.
Ini dia langkah-langkah
mengecas hp yang aman dan benar, menurut perusahaan Cadex. Produsen perangkat
penguji baterai ponsel :
Mengecas Hp Sebaiknya Berapa
Persen?
Menurut Cadex, jangan menunggu baterai nol baru
diisi, karena untuk mengisi membutuhkan waktu yang lama. Atau ketika ngecharge
anda biarkan semalaman, biar ngisinya full beneran. Ternyata mengisi daya tidak
perlu 100 persen, hal itu bisa menimbulkan munculnya lapisan lithium metalik
yang bisa mengurangi stabilitas baterai. Idealnya mulai 30 persen, sampai 80
persenan, dalam pengisian baterai.
Apakah Ngecas Hp Harus
Dimatikan?
Apabila ponsel dalam keadaan dicharger, sebaiknya
tinggalkan aktivitas browsing di dunia maya. Hal ini akan membuat ponsel jadi
tidak stabil. Sebentar mengisi, sebentar hilang lagi karena dibuat searching.
Yang baik, ketika ngecas handphone, sebaiknya ponsel dalam keadaan mati. Tapi
kalau tidak memungkinkan anda untuk melakukannya, karena ada hal mendesak
kurangi ketajaman kontrasnya.
Mengontrol Temperatur Ponsel
Pernah nggak ngerasain ponsel kamu tiba-tiba panas,
ketika di pegang padahal awalnya adem-adem aja. Temperatur yang tinggi dan naik
ini, akan menekan keadaan baterai dan membuat kapasitasnya berkurang. Hindari
meletakkan ponsel di bawah bantal, ketika mengisi baterainya dan juga hindari
ngecharge ponsel di dalam dashboar mobil ketika terik matahari bersinar.
Membatasi Dalam Menggunakan
Powerbank
PB (Power Bank) merupakan tempat untuk menyimpan
daya. Biasanya kita menggunakannya, ketika kita bekerja di luar seharian. Agar
memudahkan, tidak perlu mencari colokan (stop kontak) ketika ponsel habis baterai.
Boleh menggunakan PB sebagai alternatif, tetapi jangan keseringan. Karena
baterai bisa berpotensi ngedrop, dan mengurangi masa usianya. Begitu pula
mengisi ponsel menggunakan laptop, hal ini sebaiknya dihindari karena port
USBnya tidak sama. Arus yang dihasilkan akhirnya lambat, pernah ngalamin nggak?
Menggunakan Charger Ponsel
Yang Asli
Ada lho yang tetap menyimpan charger asli ponselnya,
dan lebih memilih menggunakan yang nggak ori. Hal tersebut tidak disarankan,
kecuali memang sedang ada kepentingan mendadak. Charger bawaan resmi dari
pabrik, lebih optimal mengisi daya di ponsel anda, dan lebih baik arusnya. Dan
misalnya charger rusak, sebaiknya beli yang ori juga jangan yang bajakan ya
agar ponsel dan baterai awet juga.
Kalau ingin baterai ponselmu aman, sebaiknya saran
di atas cara ngecas hp yang benar dan aman dipatuhi dengan baik. Ya, sebagai
ikhtiar merawat hanphone agar awet ya kan?
Ternyata ngecharge hp nggak usah 100% ya. Padahal aku kalau ngecharge kudu full 100% ih. Biar lama habisnya. Kalau nggak full kadang cepet banget habisnya hapeku tu...
BalasHapusBetul sekali. Ngecas hp pun ada caranya. Jangan sembarang. Minimal 10% sudah bisa dicharge. Tapi beberapa hp perlu dicas sampai 100% karena beberapa alasan. Ada alat untuk mengontrol daya yang masuk, jika kita kelupaan cabut, dia akan mati sendiri jika sudah mencapai 100%. Jadi aman bila ditinggal dan gak sengaja lupa.
BalasHapusSupaya baterai smartphone awet memang cara mengecharge pun harus diperhatikan ya. Aku jarang dimatikan nih selama ini kalau ngisi daya.
BalasHapusWih saya termasuk yang sering ngecas HP pake powerbank nih. Ternyata ga disarankan ya? pantesan akhir2 ini batereku kayak mulai ngedrop. makasi tuk tipsnya.
BalasHapusDaku pernah juga baca, kalau mau cas hape kabel nya dicolokan dulu ke listrik, baru pasang bagian konektor nya itu ke hape
BalasHapusWah iya juga ya, jarang banget matikan HP pas lagi diisi daya. Ternyata mematikan HP akan merawat fungsi batrei ya..
BalasHapusbaru tahu aku kalau ngecharge hape nggak harus sampai 100%. aku sendiri masih sering banget ngecharge hape sambil dipakai browsing juga. tahu sih itu nggak baik tapi kebiasaan. kecuali ngechargenya kutinggal tidur. hehe
BalasHapus