Review Arthdal Chonicles | Drama Korea 18 Episode
Review
Arthdal Chonicles | Drama Korea 18 Episode - Ada yang rindu dengan akting
Song Joong Ki setelah menikah? Arthdal
Chonicles akan membuat rindumu perlahan memudar, karena di sini Song
Jongg Ki akan tampil sangat memukau. Apalagi tayang di 190 negara dengan 24
subtitle, jadi dimanapun kalian berada akan bisa menikmati Arthdal Chonicles. Terlebih dana pembuatan
drama korea Arthdal Chonicles, menghabiskan 651 milyar. Jumlah yang tidak
sedikit bukan?
Buat kalian yang belum nonton Arthdal
Chonicles, ada 18 episode Arthdal Chonicles yang akan mengaduk-aduk rasa
penasaran kalian. Alhamdulillah baru saja saya kelar, dan dibikin penasaran
meski sudah ending. Karena setelah ending ternyata ada cuplikan kelanjutan
sekuelnya, dan akan semakin seru! Awalnya saya menunda untuk menonton, tapi
karena yang main Song Joo Ki saya nggak sabar juga buat nonton. Episode pertama
sukses membuat saya ketagihan, menonton episode berikutnya. Karena memang tidak
biasa kisahnya.
Siapa saja
pemain inti dari drama korea Arthdal Chonicles?
Song
Joong-Ki sebagai Eun-Sum
Kim
Ji-Won sebagai Tan-Ya
Jong
Dong-Gun sebagai Ta-Gon
Kim
Ok-Vin sebagai Tealha
Arthdal Chonicles menceritakan kehidupan
di tanah fiksi, bernama Arthdal. Arthdal sendiri dibedakan menjadi dua ras,
Saram dan Neanthal. Eun-Sum (Song Joong-Ki) dilahirkan dengan takdir yang bisa
dibilang membawa bencana. Ibunya Asa-Hon, ingin menyelamatkannya agar siapapun
tidak bisa menyentuh Eun-Sum. Karena Eun-Sum terlahir dari bukan kedua ras
tersebut, melainkan ras terkuat Igutu. Percampuran antara Saram dan Neanthal.
Dalam episode pertama diceritakan
pemilik kekuasaan tertinggi, ketua sarikat antar suku ayahnya Ta-Gon ini
mengajak bekerjasama dengan ras Neanthal. Tetapi Neanthal menolak, karena tidak
membutuhkan itu semua. Harusnya terima dong dan menghormati ya? Tetapi tidak,
mereka merasa ditolak dan merasa dipermalukan. Akhirnya menyerang diam-diam ras
Neanthal. Yang dijadikan umpan ini, adalah Asa-Hon dari suku Asa-Sin. Asa-Hon
sendiri tidak tahu jika dia dijadikan umpan. Akhirnya ras Neanthal mati karena
penyakit, dan diserang secara brutal melalui panah api. Neanthal yang dikiranya
punah dan Asa-Hon yang mati ternyata masih hidup dan menyisakan beberapa bayi
yang harus dilindungi. Asa-Hon bertemu dengan ksatria Neanthal dan berusaha
menyelamatkan bayi-bayi yang masih hidup.
Perbedaan Saram dan Neanthal adalah
dilihat dari bentuk tubuhnya sudah berebda. Saram yang seperti manusia biasa,
Neanthal yang memiliki ciri khas darah dan bibir biru. Sementara percampuran
kedua ras melahirkan Igutu, dengan bibir dan darah ungu. Menarik ya? Hahaha ...
saya sungguh takjub, drama Arthdal Chonicles
yang ditulis oleh Kim Young - Hyun dan Park Sang-Yeon ini.
Menurut yang sudah nonton, drama korea
Arthdal Chonicles mirip dengan Game of Thrones. Dilihat dari segi atribut dan
stylenya yang unik dan memiliki kisah beragam suku. Jadi siap-siap saja dengan
istilah-istilah yang akan membuat kita terkekeh geli, tapi tenang akan ada
keterangannya kok jika kalian bingung.
Euon-Som |
Review Drama
Korea Arthdal Chonicles
Ternyata Arthdal Chonicles tidak syuting
di Korea lho, tetapi di Brunei. Pantesan tempat-tempatnya tidak sefamilier yang
biasanya dan saya selalu bertanya-tanya apakah ini di Korea? Ataukah ini dibuat
dengan bantuan digital. Konflik utamanya sih perebutan kekuasaan, oleh Ta-Gon
yang ingin menjadi raja. Padahal pada jaman Arthdal tidak ada yang namanya
raja, hanya ketua sarikat.
Setelah ras Saram membumi hanguskan
keturunan Neanthal, Ta-Gon turun ke wilayah Neanthal untuk memastikan apakah masih
ada yang tersisa. Saya sampai gemetaran bagaimana kalu Asa-Hon tertangkap, saya
mengira bayi yang dibawa Asa-Hon adalah bayi yang ditolongnya tapi ternyata
hasil persilangan dari ras Saram dan Neanthal. Jadi ksatria Neanthal yang
berhasil hidup pas serangan dari Saram, yang bernama Ragaz jatuh cinta dengan
Asa-Hon dan melahirkan dua bayi. Satu dibawa Asa-Hon kabur, satu dibawa Ragaz
yang dibunuh oleh Ta-Gon dan bayinya dirawat oleh dia karena Igutu. Sama dengan
ras dia, eh ... spoiler hehehe ...
Sa-Ya |
Agar terhindar dari bencana Asa-Hon
ibunya Eun-Som membawanya ke Iark, daerah di bawah tebing yang jauh di bawah.
Untuk menempuhnya, mereka harus menunggu selama 10 tahun menemukan jalan
keluar. Sampai Eun-Som yang bayi berusia 10 tahun. Tapi setelah sampai, justru
ibunya meninggal dan Eun-Som bergabung dengan suku Wahan. Dibesarkan bersama
dengan Tanya, gedenya mereka ini saling terkait satu sama lain.
Arthdal Chonicles adaalh come backnya
Song Jong-Ki setelah 3 tahun setelah dia menikah lho, hahaha ... melihat penampilannya terbaru di drama korea ini membuat
saya takjub. Emang ya, kalau dia yang main ceritanya memang jadi jauh lebih
keren.
Tan-Ya |
Perjuangan Eun-Som ini akan
berdarah-darah pokoknya, dia nggak mudah untuk bisa menemukan jati diri yang
sebenarnya. Karena sebelum meninggal, Asa-Hon memintanya untuk kembali ke asal
dimana sukunya berada. Ditandai dengan bercak seamcam gambar dipunggungnya,
yang hilang itu artinya dia harus sudah siap menempuh perjalanan panjang.
Tetapi sebelum kembali menemukan
darimana dia berasal, Tagon lebih dulu menyerang suku Wahan dan membawa mereka
ke Arthdal. Tidak hanya disiksa, mereka juga dijadikan budak. Eun-Som akan adu
hantam dengan Ta-Gon, orang yang sangat dipuja di Artdhal. Dibeberapa episode
kemudian, Eun-Som yang dewasa, Tan-Ya yang ditangkap akan bertemu dengan Sa-Ya.
Kembaran Eun-Som yang ditemukan rawat diam-diam oleh Tae Al Ha, yang akhirnya
diaku sebagai anak Ta-Gon.
Suku Momo |
Sampai di bagian ending ini, Eun-Som
belum bertemu dengan kembarannya Sa-Ya lho. Saya menebak-nebak bagaimana jika
mereka bertemu. Aduh, nggak sabar sekuelnya segera rilis. Arthdal Chonicles
juga dibintangi oleh cameo-cameo yang super hits. Bertabur bintang pokoknya,
yang paling gemes adalah penampilan Xabara (Erika Katara) artis Jepang yang
cantik dan menghipnotis.
Mendingan tonton langsung aja ya Arthdal
Chonicles. Bakalan bikin seru sampai ending. Ngepoin BTS-nya jadi tambah gemes.
Mereka bening-bening banget aslinya, es pas tampil di Arthdal Chonicles
kumel-kumel penampilannya hahaha ... Happy watching pokoknya!
Cameo-cameo super kece |
Posting Komentar untuk "Review Arthdal Chonicles | Drama Korea 18 Episode"
Terima kasih telah berkunjung. Salam!