Kriteria Venture Capital yang Memiliki Kredibilitas Baik
Kriteria Venture Capital yang Memiliki Kredibilitas Baik - Sudahkah anda melakukan inovasi sejak dini?
Percaya atau tidak di zaman yang serba modern ini beragam investasi, usaha,
serta bisnis berlomba-lomba dilakukan oleh banyak orang. Adanya keberagaman dan
inovasi yang terbarukan menandakan adanya kemajuan dalam teknologi. Dari
beberapa metode investasi salah satu yang berkembang adalah Venture Capital.
Investasi jenis ini adalah pembiayaan yang berbentuk pemberian modal. Modal ini
nantinya akan diperuntukkan bagi pasangan usaha yang berasal dari perusahaan
swasta dengan kurun waktu yang sudah disepakati bersama. Umumnya investasi ini
berupa penyerahan modal secara langsung. Kemudian pada akhirnya akan ditukar
saham dari perusahaan pasangan usaha yang bersangkutan.
Ciri-ciri
Venture Capital yang Baik
Perkembangan sistem ini mengalami kenaikan yang
signifikan setiap tahunnya, investasi yang diberikan juga sebanding dengan
pertumbuhannya yang semakin pesat Bahkan berdasarkan hasil 2016 yang lalu
beberapa negara sudah memberikan dana senilai 100 miliar dollar Amerika Serikat
ke banyak perusahaan startup-nya.
Di dalam perjalanan bisnis atau usaha sebuah
perusahaan atau startup, salah satu hal penting yang harus dilakukan dipegang
erat-erat adalah kepercayaan. Adanya kepercayaan yang baik dapat berdampak
positif pada majunya perusahaan.
Untuk mendapatkan kepercayaan tersebut, biasanya lembaga
pembiayaan atau peminjaman harus memenuhi persyaratan serta memiliki nilai atau
potensi yang bagus di mata perusahaan Venture Capital agar perusahaan tersebt
dapat membantu mencairkan dana peminjaman untuk keberlangsungan perusahaan.
Untuk itu berikut akan dijelaskan kriteria Kapitalis Ventura yang mempunyai
kredibilitas baik.
1.
Berdampak Luas
Bagi Masyarakat
Syarat pertama
kriteria Kapitalis Ventura yang baik adalah bagaimana dampaknya terhadap
masyarakat. Tidak hanya bagus secara pencitraan maupun hal-hal yang memang
diperhatikan, akan tetapi juga dilihat dari karakter serta sikap yang terdapat
pada orang-orang yang berada di startup juga menjadi salah satu kriteria
penilaian.
2.
Memiliki Produk
yang Baik
Kriteria kedua
yang penting untuk diperhatikan adalah produk. Sebuah produk yang berasal dari
startup akan jadi acuan yang dijadikan pilihan oleh Indonesia VC. Produk yang dihasilkan harus memiliki daya beli yang
tinggi serta dapat menjadi unggulan di tengah-tengah masyarakat. Kurangnya
minat terhadap produk tentu dapat pula menurunkan kualitas yang dimiliki oleh
startup tersebut.
3.
Mengatasi
Solusi
Kriteria Venture Capital yang selanjutnya adalah problem
atau masalah. Maksudnya adalah apakah produk seperti yang dijelaskan di atas
tadi dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada atau tidak. Jikapun
produk tersebut dapat mengatasi masalah yang ada maka juga harus memiliki
dampak yang baik bagi masyarakat. Apabila produk tersebut tidak dapat memecahkan
masalah maka sangat rendah nilainya dan dianggap sebagai produk yang sia-sia.
4.
Memiliki
Potensi yang Baik
Hal yang dilihat selanjutnya adalah potensi, seberapa
besar potensi yang dimiliki oleh perusahaan atau startup tersebut yang dinilai
dari berbagai macam aspek. Apakah produk yang dihasilkan hanya dapat dipakai
oleh orang dalam jangkauan wilayah yang sempit ataukah dapat mengekspansi ke
seluruh penjuru negeri bahkan mancanegara? Semakin
besar jangkauan yang dimiliki oleh startup maka akan semakin bernilai baik startup maupun produknya.
Hal itu berlaku pula sebaliknya, apabila produk yang
dihasilkan hanya mencakup satu wilayah kecil saja maka potensi yang dihasilkan
akan semakin kecil. Anda dapat melihat beberapa startup yang punya nilai potensi
yang baik serta jangkauan wilayah yang luas seperti Modalku, Uangteman,
Tokopedia, Traveloka, dan lain sebagainya.
Demikian adalah beberapa kriteria Indonesia VC yang memiliki kredibilitas yang baik. Adanya kriteria di
atas sebaiknya diperhatikan agar tidak salah dalam menentukan pilihan. Tetapi kembali lagi kepada kita sendiri, sebagai pemilih
keputusan. Salam!
kredibilitas memang penting banget yaa, Mba. Kita memang wajib selektif memilih perusahaan (apalagi yang berhubungan dengan masalah keuangan) yang memiliki kredibilitas baik
BalasHapusBerarti harus benar-benar dipelajari dulu mana yang memiliki kredibilitas baik. Jangan sampai salah memilih.
BalasHapusWah aku awam banget ttg hal ini..TRIms sharingnya, menambah wawasanku..
BalasHapusSetiap investasi pasti ada resikonya. OJK salah satu tempat yang bisa kita kunjungi untuk mengecek keabsahan venture capital
BalasHapusMengatasi masalah tuh penting banget ya mba, meskipun berdampak luas, laku keras, tapi hanya karena kekinian, lama2 juga bakalan melempem hehehe
BalasHapusAda banyak yang kayak gini di zaman sekarang, terlihat laris karena kekinian, padahal yang beli ya cuman karena ikut arus kekinian :)
Aku awam banget soal investasi dan kawan-kawannya. Wajib untuk mengecek kredibilitas venture capital masing-masing ya
BalasHapusBaru tahu kalau ada venture capital setelah baca postingan ini. Aku masih nggak paham sama sekali seputar investasi dan malah kadang pusing sendiri. Huhuhu.
BalasHapusHarus benar-benar dipelajari dulu nih, mana yang perusahaan dengan kredibilitas baik. sebelum menentukan pilihan.
BalasHapusBaru tahu tentang venture capital dan kaitannya dengan bisnis start up. Kalau mau memulai usaha start up mesti punya kredibilitas tinggi ya untuk bisa mendapatkan venture capital
BalasHapusBenar banget, saat ingin bekerja sama dengan perusahaan hal utama yang perlu diperhatikan adalah kredibilitas perusahaan tersebut
BalasHapusIni sebenernya membantu banget buat UKM yg mau memajukan bisnisnya yaa, tapi tetap harus mengutamakan kredibiltas si pemberi modal, supaya nggak malah rugi di belakang :)
BalasHapusAku sebenarnya punya cita-cita untuk jadi digitalpreneur juga, Mbak.. pengen membangun bisnis start up, tapi bingung harus mulai dari mana. Awam banget soalnya. Padahal udah ada ide di kepala..
BalasHapusSuami pernah ngajuin modal ke salah satu Venture Capital di Jawa Tengah, sayangnya waktu itu manajemen studionya belum cukup baik, jadinya akhirnya di tolak hahaha....Tapi nggak apa2 sih, krn pada akhirnya bikin studio jadi ada perbaikan manajemen.
BalasHapusAku baru baca nih info yang kayak gini. Seneng karena dapat ilmu lagi. Harus belajar dan baca bener2 ya buat cari yang kredibilitasnya baik
BalasHapusNah bener banget nih agar penerima bantuan juga harus memenuhi syarat yang seperti mba bilang di atas. Khususnya yang bisa berdampak positif kepada masyarakat
BalasHapusSebenarnya bantuan juga harus disertai bantuan keterampilan. Agar para penerima bisa berkembang juga usahanya.
BalasHapusMau investasi sekarang tuh sedep ngeri jadi benar-benar harus paham dan cermat ya biar ga zonk
BalasHapusJujur aku nggak ngerti tentang Venture Capital sama sekali, Mbak. Aku sampai googling lagi "apa itu venture capital" dan ketemu blog orang lain yang ditulis tahun 2016 :D jadi, gampangnya, kusimpulkan bahwa Venture Capital itu adalah modal yang diberikan pada perusahaan start up. Modalnya ini, bukan dari Venture Capitalist, melainkan dari para Limited Partner yang menitipkan/ meng-invest sebagian modalnya. Nah, modalnya itu nanti digunakan oleh para perusahaan start up yang dituju. jadi, Venture Capital adalah uangnya, sementara Venture capitalist adalah orang yang menjalankan bisnisnya. Kurang lebih begitu ya? Nah, kalau udah ngerti, aku jadi tahu ke mana arah tulisan Mbak ini.
BalasHapusMemang nggak mudah dalam memberikan modal untuk start up, karena sejatinya start up itu rentan gagal. Jadi poin2 yang Mbak tulis di atas itu memang benar dan harus diperhatikan bagi Venture Capitalist. Salah2, start up yang dibantu malah gagal dengan cepat.
Mbak, mungkin next kalau bikin tulisan seperti ini harus dengan infografis sedikit supaya pembaca awam ngerti arahnya. Semoga banyak Venture Capitalist yang baca tulisan Mbak. ;)
investasi emang perlu, tapi harus tahu investasi apa yg mau dilakukan. jangan sampe salah dlm memilih investasi. soalnya saat ini banyak tawaran investasi tapi kita sendiri tidak paham dengan investasi yg dilakukan.
BalasHapusMakin beragam aja ya jenis investasi. Aku belom paham banget deh dengan venture capital ini. Kepengen tahu lebih banyak. Kudu banyak baca nih. Supaya nantinya, investasi yang aku lakukan gak hanya nabung, asuransi, atau reksa dana saja.
BalasHapusEra sekarang penting banget ya Untuk berinvestasi.banyak ragam dan macamnya
BalasHapusWah tambahan ilmu baru lagi nih..beneran sih hafus cek n recek kalau investasi kita ga mau rugi ya..
BalasHapusSemakin besar cakupan wilayahnya, prospek usaha makin bagus ya. Startup sekarang jadi ide usaha yang menarik kaum milenial
BalasHapusJadi harus teliti ya dalam memilih investasi, ga cuma sekedar keuntungan tapi juga kredibilitas perusahaan.
BalasHapusDuh, aku belum paham soal kayak gini. Apalagi nggak punya pengalaman soal investasi dalam bidang keuangan. Masih harus banyak baca nih soal Venture Capital
BalasHapusBaca tulisanmu ini keningku berkerut-kerut karena bingung, Nyi. Hahaha.
BalasHapusBaru banget denger istilah venture capital. Tapi poin-poin yang Nyi tulis kayaknya berlaku umum kalau kita mau investasi ya, jenis apapun itu, nggak cuma VC.
Nyiii..
BalasHapusKamu kok kece bangeett siih...
Apa yang kamu ga tauuu,Nyi?
Aku baca tulisanmu sambil manggut-manggut ga paham.
Hiiks~
Berbagai jenis investasi kini digelar, prosedurnya pun makin diperingan ya Nyi. Yang tentang venture capital ini aku belum begitu paham nih, kudu belajar lagi.
BalasHapusharus lebih jeli lagi ya Mbak dalam menentukan investasi mana yang hendak diambil.
BalasHapushmm, jadi nambah ilmu niih. makasih ya Mbak :)
Bunda udah gak mikirin investasi lg karena giliran anak2 nunda sekarang yg harus mikirin mereka mau investasi dlm bentuk apa.
BalasHapusaku juga baru tau nih soal ini. padahal sarjana ekonomi donggg.. wkwk. sepertinya tentang ini belum ada di teks book jaman aku sekolah ya, haha. anak muda sekarang harus lebih melek investasi.
BalasHapusAsyik.banget ulasannya mbak, memang kita haruspunya pengetahuan dulu ya mbak gak asal ikut ini itu, ntar kena investasi bodong. Zonk. Kan galau. Kudu tau kriteria venture yang terpercaya
BalasHapusWah membantu sekali ini bagi yang mau berinvestasi ya. Memang harus teliti betul saat kita ingin menanamkan modal.
BalasHapus