Penampakan Alun-alun Kota Pekalongan yang Baru

25 Agu, 2018 3 komentar

Penampakan Alun-alun Kota Pekalongan yang Baru - Secara tidak sengaja saya melihat postingan instagram seseorang, yang memperlihatkan alun-alun Pekalongan Seriusan alun-alun Pekalongan jadi lebih meriah, ada cat warna-warni yang membuat ia tampil lebih wah. Maka saya merencanakan untuk mengunjunginya. Kebetulan Senin, 20 Agustus 2018 lalu saya sempat mampir dan takjub jadi semegah ini.

alunalun pekalongan alun alun pekalongan alun alun pekalongan malam hari alun alun pekalongan 2018 alun-alun pekalongan kajen alun alun pekalongan tempo dulu alun alun pekalongan jaman dulu kuliner alun alun pekalongan foto alun alun pekalongan gambar alun alun pekalongan alun alun gemek pekalongan alun alun mataram pekalongan alamat alun alun pekalongan masjid alun alun pekalongan alun alun kabupaten pekalongan travel alun alun pekalongan pendopo alun alun pekalongan lokasi alun alun pekalongan alun alun jetayu pekalongan mandiri alun alun pekalongan alun-alun kajen pekalongan nyamok kajen arah alun alun pekalongan

Lebih tertata rapi, apalagi tulisan alun-alun Pekalongannya memiliki font bergaya arab beserta pohon kurma di sisi kanan dan kirinya. Berasa kita sedang berada di Timur Tengah nih, dengan pemandangan depan Masjid Kauman yang indah. Pertanyaannya kemana pedangan kaki lima yang biasa ada di sana? Ternyata oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Zaeul Hakim, para pedagang dipindahkan ke Pasar Sugihwaras. Harapan untuk alun-alun Pekalongannya sendiri, untuk bisa jadi kawasan terbuka hijau dan tempat refreshing untuk masyarakatnya. Waow, keren!

Review Alun-alun Pekalongan

Berbeda dari yang sebelumnya, sekarang jadi meriah dan enak dilihat. Jika sebelumnya kurang tertata apik dari terasan menuju alun-alunnya. Sekarang sudah memiliki banyak kursi cantik, yang bisa dijadikan tempat duduk pun tempat berfoto asyik. Penggabungan konsep beberapa warna ini membuat, alun-alun Pekalongan memperlihatkan sisi cerianya.

Saya suka lampu balon yang melingkar jatuh ke bawah, dengan tiangnya hitam yang melengkung terkesan modern. Apalagi beberapa tanamanan dan pohon kurmanya, menambah kesan rindang dan asri. Mengapa mengambil pohon kurma sebagai hiasan? Saya rasa karena di depan alun-alun ada masjid Kauman, pun banyak keturunan Arab yang sudah membaur dengan masyarakat Pekalongan asli. Karena Pekalongan merupakan kota yang memiliki banyak akulturasi budaya.

Kalau kalian main ke Pekalongan, jangan lupa untuk menyempatkan diri main ke alun-alun Pekalongannya. Nikmati sejenak suasananya, hilir mudik kendaraan yang lewat, religius warganya dan orang yang lalu –lalang masuk ke dalam masjid. Rasanya berbeda dan menyenangkan. Apalagi kebersihan di alun-alun Pekalongan ini sangat terjaga. Saya tidak melihat ada sampah berserakan, semoga alun-alun Pekalongan bisa awet menjaga kebersihannya dan tata ruangnya menjadi indah. Saya pun nggak ketinggalan, mengabadikan pose di alun-alun Pekalongan. Mumpung sempat dan kapan lagi?