Nggak Perlu Malu Kamu yang Menikah di atas 25 Tahun
Nggak Perlu Malu Kamu yang Menikah di atas
25 Tahun - Usia yang semakin bertambah sering kali membuat kita waspada,
mengapa? Pasalnya status updatean teman-teman, sudah berganti dari lajang
menjadi menikah. Saat melirik ke kanan dan kiri, sahabat satu persatu
melepaskan status single ya, bahkan zaman sekarang anak dengan usia muda sudah
berani melangkah kejenjang yang namanya 'pernikahan'. Nggak perlu minder, nggak perlu malu tetap
kalem ya, karena ini bukanlah pertandingan kalah atau menang.
Dalam
kehidupan kita, menikah adalah impian semua orang apalagi bisa menikah dengan
orang yang kita cinta. Melangkah bersama, membina rumah tangga, memiliki
keturunan, dan menginginkan kehidupan yang dilimpahi kebahagiaan. Namun tidak
semua orang bisa disamakan, tanggal dan waktunya kapan. Nggak perlu
terburu-buru karena dikejar status, yang penting kamu sudah berusaha, berdoa
dan istiqomah untuk menemukan jodohmu. Baca ini agar kamu nggak negatif
thingking, dengan status melajangmu :
Segalanya
sudah diatur-Nya
Soal
usia, ini bukan satu-satunya penentu jodohmu. Akan ada waktu yang telah Tuhan
persiapkan, nggak perlu takut stok habis atau nggak laku karena belum menemukan
kecocokan dalam menemukan pasangan. Jodoh itu nggak melulu, mereka yang usianya
sama sepertimu bisa di atasmu bisa juga di bawahmu.
Nggak
perlu menyalahkan siapapun, jalani saja hidupmu sembari menunggu. Yang datang
akan segera tiba, jika sudah waktunya. Maka lakukan hal yang positif yang bisa
menambah kamu semakin bermutu, misalnya perbesar jaringan dan coba hal-hal
baru. Nikmati hidup, meski hanya dengan diri sendiri. Nggak sendiri juga sih
sebenarnya, coba lihat ada Tuhan dan keluargamu yang setia di sisimu, ya kan?
Pernikahan
adalah awal kehidupan selanjutnya
Fase
hidup dari kecil sampai dewasa, kita lewati bersama orangtua. Demikian halnya
kita, di saat sudah menemukan jodoh akan membangun sendiri mahligai rumah
tangga. Turun-temurun meregenerasi keturunan, sebab itu pernikahan bukanlah
akhir tetapi awal sebuah perjalanan baru berkehidupan.
Jangan
asal pilih pasangan, yaudahlah yang ada aja. Bukan begitu, namun pilih yang
bisa membawamu dekat dengan Tuhanmu, yang bisa membimbingmu dan menjadikanmu
lebih baik. Karena dia panutanmu, maka pilih yang bisa menutupi segala
kekuranganmu. Menikah bukan soal hitung-menghitung tahun, tapi membersamai
hingga maut memisahkan. Kalau kamu ingin pasangan yang mahir dalam agama, ya
upgrade diri kamu untuk bisa sepadan. Karena jodoh adalah cermian dirimu,
selagi kamu menunggu perbaiki segala kelemahanmu.
Ingat
rencana-Nya selalu baik
Merasa
diri orang paling menderita karena, dengan usia di atas 25 tahun masih saha
sendirian. Masih saja melajang, kenapa sih gue nggak laku-laku. Kamu hanya
perlu bersabar sedikit lebih lama, rencana Tuhan itu selalu baik dan tidak
pernah keliru. Kamu harus percaya, apa yang kamu tunggu sekarang tidak akan
sia-sia nantinya.
Bisa
jadi Tuhan ingin kamu memiliki waktu lebih lama dengan keluarga, bisa juga
Tuhan ingin kamu berbagi lebih banyak dengan mereka yang tidak punya? Kalau
sudah waktunya tiba, kamu akan dipertemukan juga dengan dia yang layak jadi
pendampingmu dalam penantian panjangmu.
Menikah
di bawah 25 tahun bukan keharusan
Tidak semua orang
memiliki kesempatan untuk menikah, di bawah umur 25 tahun. Dan itu juga bukan sebuah
keharusan yang wajib, termasuk kamu. Ingat yang tadi, pada waktunya semua orang
akan menikah tetapi tidak bisa disamakan waktu, kapan dan usia berapa. Yang
perlu kita pelajari adalah, menikahlah saat kamu sudah siap, baik lahir maupun
batin. Bukan karena tuntutan umur, atau tuntutan orang. Yang lebih penting
lagi, pergunakan waktumu ketika menunggu dia yang telah Tuhan jodohkan untukmu
dengan bijaksana. Oke gengs, nggak perlu malu lagi kan? Semangat! Semoga
bermanfaat.
Posting Komentar untuk " Nggak Perlu Malu Kamu yang Menikah di atas 25 Tahun"
Terima kasih telah berkunjung. Salam!