[Review Buku] Suatu Hari Bersama Hiu Kepala Martil
Keterangan Buku:
Judul : Suatu Hari
Bersama Hiu Kepala Martil
Penulis : Yovita Siswati
Ilustrasi : Clay Studio
Editor : Dewi
Widyastuti
Desain : Dandy Nugroho
Penerbit : BIP (Buana Ilmu
Populer)
Terbit : 2018
Tebal : 22 halaman
Hiu kepala martil mengajak kita berburu dan diburu
Suatu
Hari Bersama Hiu Kepala Martil - Hiu kepala martil memiliki panjang badan yang
bisa mencapai 6 m, dengan berat 1/2 ton. Keunikan hiu kepala martil, mempunyai
rangkaian pori-pori yang bisa mengirimkan sinyal elektromagnetik untuk
mendeteksi mangsa. Keunikan sekaligus kemampuan ini disebut electrolocation.
Buku
anak kali ini yang saya baca menceritakan perburuan yang dilakukan seekor hiu,
yang bernama Shaggy. Entah kenapa halaman kedua yang saya baca membuat sedikit
haru, Shaggy menceritakan bahwa dirinya masih bayi. Ia berkumpul dengan
bayi-bayi hiu lain yang telah ditinggalkan ayah dan ibunya.
Mereka
bersama saling menjaga, makan dan tidur bersama, berenang menuju perairan
hangat bersama dan tidak pernah terpisahkan. Mereka bersama hingga tumbuh
besar, setiap malam mereka melakukan perburuan di dasar lautan. Jika siang hari
mereka bermain bersama, malam hari mereka berpisah dan berburu sendirian.
Dalam
buku Suatu Hari Bersama Hiu Kepala Martil , Shaggy juga menceritakan
keseruannya berburu mencari mangsa. Keunikan dirinya ia keluarkan untuk
mendapatkan mangsa, dimana matanya bisa
berputar laiknya roda. Tubuhnya yang besar ia sembunyikan dibalik perut warna
putihnya, seketika itu ia melihat cumi-cumi dan hap! Hiu kepala martil berhasil
memangsa cumi-cumi.
Tentu
saja makan seekor cumi-cumi tidak bisa membuatnya kenyang, sinyal elektromagnet
yang dipunyai hiu martil menunjukkan keberadaan mangsa. Ia berburu dan terus
berburu sampai kenyang, tetapi ada saatnya ia pun diburu. Keberadaan Shaggy
diketahui oleh hiu dewasa. Ia lari tunggang langgan ketika dikejar, dengan
kepala martilnya ia berusaha mengendalikan tubuh. Apakah ia akan berhasil
menyelamatkan dirinya?
Ternyata
jika sedang jarang makanan, hiu martil bisa memangsa jenisnya sendiri lho dan
ada beberapa hiu martil yang agresif dan bisa menyerang manusia. Well, seru
juga ya, hidup di perairan yang luas. Tetapi ada kalanya mereka memburu dan
diburu.
Moral of the story buku anak, 'Suatu Hari Bersama Hiu
Kepala Martil'
Jika
ditelisik lebih lanjut ekosistem yang disatukan akan terbentuk sekumpulan
rantai makanan. Hubungan populasi satu dengan yang lain akan terlihat, makan
dan dimakan dengan tujuan agar makhluk hidup terus bisa menjalani kestabilan
ekosistem.
Buku
dari penerbit BIP memang selalu mengedukasi pembacanya, termasuk saya sendiri
yang sudah dewasa ini menikmati dengan senang ketika membacanya. Happy reading!
Salam
Baca
juga :
Hidup memang gitu, ada yg makan dan dimakan. Lumayan juga buat bacaan
BalasHapusSeingat saya hiu itu makhluk soliter, penyendiri. Jadi apakah benar hiu martil hidup berkelompok begini?
BalasHapus