Es Juz Lala Kaliwungu
Si Bapak baik hati |
Bloggerkendal.com
- Es Juz Lala ini langganan saya setiap pagi, ketika sudah di lokasi tempat
kerja. Es Juz Lala akan berjualan, ketika jam istirahat pertama anak-anak yang
bersekolah di MI Krajan Kulon. Es Juz Lala memakai gerobak dengan 3 roda,
seperti becak. Uniknya, untuk memblender jus / minuman berbahan serbuk, tidak
perlu menggunakan listrik, tetapi aki.
Juznya murah meriah,
tersedia buah-buahan segar seperti; mangga, tomat, buah naga, jambu biji,
alpokat, oreo dan pop ice. Biasanya
saya membeli jus tomat, kalau tidak ada saya lebih memilih jus mangga, harganya
Rp 2000,- saja.
Sementara untuk minuman
serbuknya Rp 2500, tapi saya jarang membeli karena di tempat saya kerja juga
menjajakan minuman bubuk dengan brand Cafeos.
Semacam sudah bosan gitulah, hehehe ...
Bapak pemilik Es Juz Lala ini juga baik hati, ketika pas jajan nggak punya uang receh gitu eh suruh bawa duluan bayar belakangan. Tetep dong, sayanya merasa nggak enak gitu, eh tapi si bapak dengan enteng bilang, "Gowo wae sik, Nok. Bayare kapan-kapan nggak popo." Yang kalau diterjemahin ke dalam bahasa Indonesia artinya, "Bawa aja dulu, bayarnya kapan-kapan tidak apa-apa." Rasa percayanya yang ditanemin itu, bikin dada rasanya meleleh. Padahal kalau dipikir ya ketemunya cuman pas jajan doang.
Bapak pemilik Es Juz Lala ini juga baik hati, ketika pas jajan nggak punya uang receh gitu eh suruh bawa duluan bayar belakangan. Tetep dong, sayanya merasa nggak enak gitu, eh tapi si bapak dengan enteng bilang, "Gowo wae sik, Nok. Bayare kapan-kapan nggak popo." Yang kalau diterjemahin ke dalam bahasa Indonesia artinya, "Bawa aja dulu, bayarnya kapan-kapan tidak apa-apa." Rasa percayanya yang ditanemin itu, bikin dada rasanya meleleh. Padahal kalau dipikir ya ketemunya cuman pas jajan doang.
Es Juz Lala Kaliwungu |
Oh ya, bapak ini udah
jualan 20 tahun lamanya, salut banget dengan komitmennya dalam berjualan. Kita pernah
melihat kan? Dan bertemu dengan penjual yang sudah renta, namun mereka masih
sangat bersemangat dengan dagangannya. Semoga beliau-beliau dengan usia senja
ini, selalu dilimpahi kesehatan dan barokah dalam berdagang, aamiin.
Selalu ada rasa haru
dan rasa malu ketika melihat, beliau-beliau yang sepuh masih bersemangat.
Semacam tamparan keras untuk diri sendiri, agar terus bisa membuat orang tua
yang kita miliki bahagia hidupnya dan bangga dengan apa yang kita raih.
Ada sabda Rasulullah
SAW : “Tiga jenis doa mustajab yang tidak
diragukan keajaibannya adalah doa orang tua untuk anaknya, doa orang musafir
dan doa orang yang dizalimi,” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim).
Nabi SAW juga menegaskan
bahwa, “Doa orang tua untuk anaknya
bagaikan doa nabi untuk umatnya,” (Hadist riwayat ad-Dailimi).
Semoga postingan ini,
bisa membuat kita membuka mata dan hati untuk selalu berusaha melakukan yang
terbaik dalam setiap usaha. Karena bagaimanapun hidup di dunia ini, akan kita
lewati dengan waktu yang singkat. Teruslah menebar manfaat dan kebaikan,
aamiin.
Salam
Baca juga : Siomay KLW City Bang Dul
wah, enak sekali ya minum es di cuaca panas, berjualan sudah lama seperti itu... mudahan penjualnya di beri kesehatan selalu dan kesejahteraan... semangat yang patut di tiru
BalasHapusSeger mba, heheheh sehat pula kan buah :-D
HapusYa Allah 20 tahun. #Ngebandingin aku yg jualan belum ada 2 tahun.. huhuhu, perjuangannya wow deh. Aku belum apa2nya.
BalasHapusKok trus pingin es ya Nyi?
mba Whyu jualan apa mba? kudu tahan banting dan kuat mental kalo mau jualan :-D
Hapusbeliiiii, sini tak beliin kalo main ke sni hahahhaha
hehe, nek wis bosen biasane kudu ganti rasa lainnya :P aku beli jus kalau pas butuh buah buat detoks tubuh, ben gampang pup. :D
BalasHapus